kedaiberita.com, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Kiai Haji Muhammad As’ad Umar, wafat di rumah sakit Husada Utama, Surabaya hari ini dalam usia 77 tahun. Ulama Sekaligus Mantan politisi Partai Golkar di era pemerintahan orde baru ini menderita stroke dan gangguan pencernaan.
“Sekitar enam tahun beliau stroke. Kemarin beliau sakit gangguan pencernaan,” kata M. Hamid Bishri, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama setempat, yang juga keponakan Almarhum ini, Minggu (5/11).
Hamid, yang biasa disapa Gus Mamik itu mejelaskan, selama enam tahun almarhum langganan masuk rumah sakit. Puncaknya beberapa hari lalu saat kondisi Kiai Asad yang juga mantan anggota DPRD Jawa Timur dan DPR itu kian kritis. Kamis malam (2/11) lalu, almarhum dirujuk ke rumah sakit Husada Utama.
Namun setelah dua hari dirawat kondisi almarhum tak juga kunjung membaik. Selain sakit yang diderita, menurut Hamid faktor usia juga berpengaruh. Akhirnya Minggu sekitar pukul 10.55, pengasuh salah satu pondok terbesar di Jombang itu menghembuskan nafas terakhir.
Hingga akhir hidupnya, Kiai Asad meninggalkan delapan orang putra dan satu orang orang istri.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas dimana dan kapan kiai yang dikenal jago lobi itu akan dimakamkan. Saat ini keluarga besar pondok masih menggelar rapat keluarga. Sumber
Kami keluarga besar MI Islamiyah Alwathaniyah turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin..
Innalillahiwainnailaihiraji’un!
Semoga arwah beliau memperoleh tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Amin…