
Isi dari 5R antara lain :
- (seiri), Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja. Contoh sederhana adalah ruangan kantor kita, pastikan dokumen-dokumen berguna yang berada di atas meja atau pun rak terpisah dengan kertas-kertas tak terpakai dengan membuang kertas tak terpakai tersebut.
- (seiton), Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. Contoh sederhana adalah dokumen-dokumen berguna tadi kita tata atau susun secara teratur, misalnya dengan member label ABJAD atau menyusunnya secara urut sesuai tingkat kepentingan.
- (seiso), Resik, merupakan kegiatan mempersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Contohnya adalah kita senantiasa membersihan dan menjaga kebersihan ruangan kantor kita.
- (seiketsu), Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya. Contohnya apa yang sudah kita lakukan dalam poin 1,2,3 terhadap ruangan kantor kita tersebut kita laksanakan secara terus menerus.
- (shitsuke), Rajin, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S. Contohnya apa yang sudah kita lakukan dalam poin 1,2,3,4 terhadap ruangan kantor kita tersebut kita laksanakan secara terus menerus.
Penerapan 5S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya. Jika tahap pertama (seiri) tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.
Dengan melaksanakan konsep 5R ini mulai dari diri sendiri, dari yang terkecil, dan mulai saat ini, diharapkan setiap pekerja menjadi pribadi yang disiplin yang dapat ditularkan kepada pekerja yang lain, keluarganya dan masyarakat sekitar sehingga akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bersih untuk kehidupan bersama.